Indahnya Alam Indonesia

Kelestarian alam Indonesia adalah tanggung jawab kita bersama..

Mata yang selalu melihat

Apapun yang kita lakukan di dunia ini pasti ada yang selalu memantau kita dimanapun kita berada

Kartun Hewan Purba

Binatang itu sudah punah karena ulah manusia

Rumah Klasik

rumah idaman yang indah dan ramah lingkungan

Pantai Yang Indah

salah satu tujuan refresing yang menyenangkan adalah ke PANTAI

Selasa, 24 April 2012

6 Kesalahan Orangtua Saat Mengajari Anak Tidur Tepat Waktu

img
Dok. Thinkstock
Jakarta - Kelakuan si kecil memang sangat menggemaskan dan menyenangkan. Aktivitasnya sehari-hari benar-benar mewarnai kehidupan keluarga Anda. Namun, jangan sampai kegiatan balita membuat dia terlalu lelah dan jatuh sakit. Sebagai orangtua, Anda perlu mendisiplin anak agar tidur sesuai tepat waktu.

Para ahli mengatakan bahwa kesalahan umum orangtua saat menyuruh anaknya pergi tidur bisa berdampak besar kepada si kecil. Dia akan sulit tidur malam dan malah kekurangan waktu istirahatnya. Tentu hal ini akan mengganggu kesehatan. Simaklah enam kesalahan orangtua ketika menyuruh si buah hati tidur dan cara mengatasinya dikutip dari Baby Center.

1. Terlambat Mengajak Anak Pergi Tidur
Anak yang sudah sekolah, waktu tidurnya berkurang sekitar 60 menit daripada anak yang belum masuk sekolah. "Anak-anak mengalami kesulitan memejamkan dan mengistirahatkan tubuh pada waktu siang maupun malam hari," tutur Marc Weissbluth, seorang dokter anak dan penulis dari Healthy Sleep Habits, Happy Child.

Mungkin kesibukan Anda bekerja yang menyebabkan jadwal tidur anak tidak teratur. Kegiatan anak di sekolah ataupun di rumah juga menjadi faktor anak sulit tidur. "Membiarkan anak tidur terlambat akan membuat anak menjadi orang yang lemah atau selalu terlihat kelelahan," ujar Jill Spivack, seorang pekerja sosial dan co-creator dari The Sleepeasy Solution: The Exhausted Parent's Guide to Getting Your Child to Sleep from Birth to Age 5. Maka dari itu, jangan mendiamkan hal itu terus berkelanjutan.

Solusi: Buat jadwal tidur malam anak yang teratur. Bahkan, jika bisa ditambah tidur siang. Jangan menunggu anak menguap, mengusap mata, hingga merengek, baru Anda mengajaknya pergi tidur. Mungkin lebih baik menambah 15-20 menit waktu tidur si buah hati.

Setiap anak berbeda-beda. National Sleep Foundation mengatakan bahwa balita biasanya membutuhkan 12 jam waktu tidur pada malam hari. Sedangkan anak-anak pra-sekolah butuh sampai 13 jam istirahat pada malam ditambah siang hari. Anak-anak yang sudah beranjak remaja wajib mengistirahatkan tubuh 10 sampai 11 jam per hari. Cari informasi supaya anak selalu konsekuen dengan aturan yang telah dibuat.

2. Mengandalkan 'Gerakan' Saat Menidurkan Anak
Banyak orangtua yang memakai 'gerakan' supaya si kecil cepat terlelap. Namun, hal ini tidak baik kalau dilakukan terlalu sering. Misalnya, orangtua menggendong anaknya hingga tertidur pulas atau mengandalkan kain gendongan supaya balita segera memejamkan mata. "Jika anak-anak dibiasakan tidur dalam 'gerakan', dia mungkin tidak mendapatkan tidur yang nyenyak," papar Weissbluth.

Solusi: Sebenarnya, tidak apa-apa menggendong anak saat rewel atau menciptakan gerakan lain sebelum anak tertidur, tapi alangkah baiknya jika anak yang tidur karena gerakan, cepat dipindahkan ke tempat tidur. Anda juga bisa menyiasatinya dengan menceritakan dongeng atau mengajaknya menghitung supaya anak segera terlelap.

3. Jangan Meletakan Banyak Mainan di Tempat Tidur Anak
Kebanyakan orangtua menempatkan mainan si buah hati di boks tidurnya. Mereka ingin supaya si kecil tidak merengek ketika ibu sedang bekerja. Bahkan, Anda memberikan hiasan lampu warna-warni supaya anak betah di atas bosk mereka. Akan tetapi, semua itu bisa membuat anak kurang tidur.

Solusi: Untuk memaksimalkan tidur anak Anda, gelapkan kamar supaya otak juga beristirahat. Kamar yang gelap akan membuat tidur lebih nyenyak daripada kamar yang penuh cahaya. Jika si kecil takut menghadapi kamar gelap, ajari berhitung 1 sampai 10, lalu matikan lampu pada hitungan ke-10. Hindari juga barang-barang elektronik, seperti televisi, DVD, atau komputer yang bisa mengurangi jam tidur si balita. Biarkan anak terlelap dalam keadaan yang sunyi dan tambahkan pendingin ruangan agar dia semakin pulas.

4. Melewati Rutinitas Sebelum Tidur
Banyak orang tua hanya menyuruh balita istirahat, tapi melewati rutinitas yang dilakukan sebelum tidur. Anda mungkin berpikir belum saatnya balita menggosok gigi atau membaca buku. Namun, jangan sepelkan hal tersebut. "Sangat penting memiliki berbagai cara untuk membuat anak tahu kapan dia harus pergi tidur," ujar Judith Owens, seorang direktur klinik gangguan tidur anak di Hasbro Children's Hospital di Providence, Rhode Island.

Solusi: Buat panggilan isyarat supaya si kecil mengerti bahwa dia harus tidur. Misalnya, Anda menyetel alarm pada jam weker dengan suara yang khas di dalam kamar. Dengan begitu, anak akan merasa terpanggil dan segera meninggalkan aktivitasnya. Anda juga bisa menceritakan beberapa dongeng dari buku anak pada waktu yang sama setiap harinya sehingga anak terbiasa tidur tepat waktu.

5. Tidak Konsisten
Kebanyakan orangtua tidak konsisten dengan aturan mereka. Terkadang, karena Anda dan si kecil terlalu banyak kegiatan, jadwal tidur anak menjadi berantakan. Orangtua juga membiarkan anak selalu tidur bukan di tempat tidur mereka. Padahal anak bisa menjadi manja dan tidak bisa tidur kalau tidak ada Anda yang menemaninya.

Solusi: Taati peraturan dan jadwal tidur yang sudah Anda buat. Misalnya, ketika anak sedang ngambek dan meminta tidur dengan Anda, berikan persyaratan. Jangan uruti permintaan si kecil terlalu sering. Sedikit memberikan ketegasan bagus buat anak disiplin mematuhi aturan Anda.

6. Terlalu Cepat Membuatkan Anak Kamar Sendiri
Ada beberapa orangtua yang sudah menyiapkan kamar sendiri untuk bayi mereka sejak masih dalam kandungan. Anak yang masih terlalu dini suka sulit tidur kalau tidak ada orangtua di dalam kamarnya. Namun, orangtua lebih mendahulukan keinginan mereka agar anak tidur di kamar sendiri.

Solusi: Tunggu hingga anak siap tidur di dalam ruangan yang berbeda kamar dengan Anda. Mungkin untuk anak 3 tahun masih memerlukan orangtua di samping mereka saat pergi tidur. Pelan-pelan mengenalkan si kecil pada kamar baru mereka. Akan tetapi, jangan langsung memaksanya supaya tidur terpisah dari Anda. Ada saatnya anak Anda meminta tidur sendiri ketika memasuki lingkungan sekolah.

(eny/eny)

Redaksi: redaksi[at]wolipop.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi :
  • email : sales[at]detik.com

"Anak Kaki Gunung", Ajarkan Budi Pekerti

JAKARTA, (PRLM).- setelah sukses dengan serial “Laskar Pelangi the Series” dan “Garuda Impian”, SCTV kembali menayangkan serial istimewa “Anak Kaki Gunung” mulai 26 Januari 2012. Serial ini rencananya akan ditayangkan 15 episode dan akan dibintangi oleh empat tokoh pemeran anak Ananda Putri, M. Fahri, M. Fidzi Lalil Rahim, dan Tissa Biani Azahra. Selain itu ada dukungan sejumlah artis senior antara lain Deddy Mizwar, Dewi Irawan, Aty Cancer, Edi Riwanto, Dorman Borisman, Ade Irawan, Afrizal Anoda, Rahman Jacob, dan Denaya.

Menurut Direktur Program dan Produksi SCTV, Harsiwi Achmad, serial istimewa ”Anak Kaki Gunung” dikemas dalam cerita penuh kelucuan, kegembiraan dan keharuan. Pesan moral yang ingin disampaikan adalah pembelajaran budi pekerti yang dibawakan tanpa kesan menggurui. “Selain itu, potret keluarga bahagia serta kisah persahabatan yang indah juga merupakan nilai budi pekerti lainnya yang diharapkan dapat menjadi tontonan yang menarik serta mendidik bagi anak-anak,” tambah Harsiwi.

Serial istimewa “Anak Kaki Gunung” diangkat dari novel ‘Anak-Anak Mamak’ karya Tere Liye dan diproduksi oleh PT  Demi Gisela Citra Sinema bekerja sama dengan Sandiego dengan sutradara Kiki ZKR yang juga merupakan sutradara sinetron ‘Para Pencari Tuhan’. Skenario serial ini ditulis Misbach Yusa Biran, Ida Farida, Arief Gustaman, Firman Triyadi, dan Al Kadri Johan.

Serial Istimewa “Anak Kaki Gunung’ menceritakan tentang kehidupan Eliana (Ananda Putri), Pukat (M.Fahri), Burhan (Fidzi Lalil Rahim) dan Amelia (Tissa Biani Azahra) yang merupakan anak-anak dari pasangan suami istri sederhana Pak Syahdan (Edi Riwanto) dan Mak Nur (Dewi Irawan) . Keluarga ini tinggal di sebuah kampung di kaki gunung Singgalang, Sumatera Barat, jauh dari perkotaan. Hanya ada satu Sekolah Dasar yang rusak bangunannya, dan hanya ada seorang guru yang mengajar, yakni Pak Taufik (Dorman Borisman), guru honorer selama 15 tahun. Murid setiap kelas tidak lebih dari delapan orang. Eliana, Pukat, Burhan, dan Amelia, bersama teman-temannya, setiap malam juga mengaji pada Nek Kiba (Aty Cancer), satu-satunya guru mengaji di kampung itu.

Dalam 15 episode, akan diceritakan tentang kehidupan Anak Kaki Gunung, anak-anak yang peka terhadap alam dan makhluknya, yang selalu dapat mengatasi berbagai masalah---- dengan kearifan sebagaimana yang diajarkan oleh orang tua dan guru-gurunya. (Mun/A-147)***

Faktor Dan Solusi Rusaknya Lingkungan Hidup

MAKIN RUSAKNYA LINGKUNGAN HIDUP

Faktornya:
1. Banyaknya penegangan hutan secara liar
2. Para petani menggunakan pestisida dan memberantas hama
3. Para nelayan banyak yang menggunakan racun dan bahan peledak untuk mendapatkan ikan yang banyak
4. Semakin banyaknya pendirian pabrik – pabrik yang membuang limbah ke sungai – sungai

Solusinya:
1. Pengadaan penyuluhan tentang bahaya dan dampaknya dari kerusakan lingkungan
2. Pengadaan program – program untuk memperbaiki kerusakan lingkungan hidup
3. Memberlakukan Undang – undang yang tegas dalam menindak pelanggaran yang menyebabkan kerusakan lingkungan hidup
Diterbitkan di: 18 Oktober, 2010   

Sumber: http://id.shvoong.com/society-and-news/environment/2064428-faktor-dan-solusi-rusaknya-lingkungan/#ixzz1t1Z4vo7H

LANSIA

Pengertian Lanjut Usia (Lansia)
Kelompok lanjut usia adalah kelompok penduduk yang berusia 60 tahun ke atas (Hardywinoto dan Setiabudhi, 1999;8). Pada lanjut usia akan terjadi proses menghilangnya kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya secara perlahan-lahan sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang terjadi (Constantinides, 1994). Karena itu di dalam tubuh akan menumpuk makin banyak distorsi metabolik dan struktural disebut penyakit degeneratif yang menyebabkan lansia akan mengakhiri hidup dengan episode terminal (Darmojo dan Martono, 1999;4). Penggolongan lansia menurut Depkes dikutip dari Azis (1994) menjadi tiga kelompok yakni :
a) Kelompok lansia dini (55 – 64 tahun), merupakan kelompok yang baru memasuki lansia.
b) Kelompok lansia (65 tahun ke atas).
c) Kelompok lansia resiko tinggi, yaitu lansia yang berusia lebih dari 70 tahun.
Cara Hidup Sehat Pada Lansia
Usia lanjut adalah suatu kejadian yang pasti akan dialami oleh semua orang yang dikaruniai usia panjang, terjadinya tidak bisa dihindari oleh siapapun. Pada usia lanjut akan terjadi berbagai kemunduran pada organ tubuh. Namun tidak perlu berkecil hati, harus selalu optimis, ceria dan berusaha agar selalu tetap sehat di usia lanjut. Jadi walaupunb usia sudah lanjut, harus tetap menjaga kesehatan.
Ada satu pendapat yang mengatakan “KESEHATAN TIDAK BERARTI SEGALA-GALANYA, TETAPI TANPA KESEHATAN SEGALANYA TIDAK BERARTI”, yang maksudnya orang yang sehat belum tentu hidupnya makmur, segala keinginannya terpenuhi, bisa saja hidupnya sederhana atau biasa saja. Akan tetapi kesehatan itu milik kita yang paling berharga, karena bila sakit kita tidak bisa berbuat apa-apa dan tidak bisa menikmati dengan baik apa yang dimiliki. Oleh karena itu kita harus selalu menjaga, merawat, memelihara dan menyayangi kesehatan.
Hidup Sehat
Setiap orang pasti berkeinginan untuk terus dapat hidup sehat dan kuat sampai tua, untuk mencapainya ada berbagai cara yang dapat dilakukan, salah satu caranya adalah berperilaku hidup sehat.
Sebelum membahas tentang cara hidup sehat sebaiknya terlebih dahulu diketahui apa itu sehat. Karena banyak masyarakat yang beranggapan bahwa sehat adalah tidak sakit secara fisik saja. Sehat adalah suatu keadaan sejahtera jiwa dan raga juga sosialnya. Sehat adalah suatu hadiah dari menjalankan hidup sehat. Oleh karena itu jika ingin terus menerus meningkatkan kesehatan harus menjalankan cara-cara hidup sehat.
Cara Hidup Sehat
Cara hidup sehat adalah cara-cara yang dilakukan untuk dapat menjaga, mempertahankan dan meningkatkan kesehatan seseorang. Adapun cara-cara tersebut adalah:
1. Makan makanan yang bergizi dan seimbang
Banyak bukti yang menunjukkan bahwa diet adalah salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan seseorang. Dengan tambahnya usia seseorang, kecepatan metabolisme tubuh cenderung turun, oleh karena itu, kebutuhan gizi bagi para lanjut usia, perlu dipenuhi secara adekuat. Kebutuhan kalori pada lanjut usia berkurang, hal ini disebabkan karena berkurangnya kalori dasar dari kegiatan fisik. Kalori dasar adalah kalori yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan tubuh dalam keadaan istirahat, misalnya : untuk jantung, usus, pernafasan, ginjal, dan sebagainya. Jadi kebutuhan kalori bagi lansia harus disesuaikan dengan kebutuhannya. Petunjuk menu bagi lansia adalah sebagai berikut (Depkes, 1991):
a. Menu bagi lansia hendaknya mengandung zat gizi dari berbagai macam bahan makanan yang terdiri dari zat tenaga, pembangun dan pengatur.
b. Jumlah kalori yang baik untuk dikonsumsi lansia 50% adalah hidrat arang yang bersumber dari hidrat arang komplex (sayur – sayuranan, kacang- kacangan, biji – bijian).
c. Sebaiknya jumlah lemak dalam makanan dibatasi, terutama lemak hewani.
d. Makanan sebaiknya mengandung serat dalam jumlah yang besar yang bersumber pada buah, sayur dan beraneka pati, yang dikonsumsi dengan jumlah bertahap.
e. Menggunakan bahan makanan yang tinggi kalsium, seperti susu non fat, yoghurt, ikan.
f. Makanan yang mengandung zat besi dalam jumlah besar, seperti kacang – kacangan, hati, bayam, atau sayuran hijau.
g. Membatasi penggunaan garam, hindari makanan yang mengandung alkohol.
h. Makanan sebaiknya yang mudah dikunyah.
i. Bahan makanan sebagai sumber zat gizi sebaiknya dari bahan – bahan yang segar dan mudah dicerna.
j. Hindari makanan yang terlalu manis, gurih, dan goreng – gorengan.
k. Makan disesuaikan dengan kebutuhan
2. Minum air putih 1.5 – 2 liter
Manusia perlu minum untuk mengganti cairan tubuh yang hilang setelah melakukan aktivitasnya, dan minimal kita minum air putih 1,5 – 2 liter per hari.
Air sangat besar artinya bagi tubuh kita, karena air membantu menjalankan fungsi tubuh, mencegah timbulnya berbagai penyakit di saluran kemih seperti kencing batu, batu ginjal dan lain-lain. Air juga sebagai pelumas bagi fungsi tulang dan engselnya, jadi bila tubuh kekurangan cairan, maka fungsi, daya tahan dan kelenturan tulang juga berkurang, terutama tulang kaki, tangan dan lengan. Padahal tulang adalah penopang utama bagi tubuh untuk melakukan aktivitas. Manfaat lain dari minum air putih adalah mencegah sembelit. Untuk mengolah makanan di dalam tubuh usus sangat membutuhkan air. Tentu saja tanpa air yang cukup kerja usus tidak dapat maksimal, dan muncullah sembelit.
Dan air mineral atau air putih lebih baik daripada kopi, teh kental, soft drink, minuman beralkohol, es maupun sirup. Bahkan minuman-minuman tersebut tidak baik untuk kesehatan dan harus dihindari terutama bagi para lansia yang mempunyai penyakit-penyakit tertentu seperti DM, darah tinggi, obesitas dan sebagainya.
3. Olah raga teratur dan sesuai
Usia bertambah, tingkat kesegaran jasmani akan turun. Penurunan kemampuan akan semakin terlihat setelah umur 40 tahun, sehingga saat lansia kemampuan akan turun antara 30 – 50%. Oleh karena itu, bila usia lanjut ingin berolahraga harus memilih sesuai dengan umur kelompoknya, dengan kemungkinan adanya penyakit. Olah raga usia lanjut perlu diberikan dengan berbagai patokan, antara lain beban ringan atau sedang, waktu relatif lama, bersifat aerobik dan atau kalistenik, tidak kompetitif atau bertanding.
Beberapa contoh olahraga yang sesuai dengan batasan diatas yaitu, jalan kaki, dengan segala bentuk permainan yang ada unsur jalan kaki misalnya golf, lintas alam, mendaki bukit, senam dengan faktor kesulitan kecil dan olah raga yang bersifat rekreatif dapat diberikan. Dengan latihan otot manusia lanjut dapat menghambat laju perubahan degeneratif.
4. Istirahat, tidur yang cukup
Sepertiga dari waktu dalam kehidupan manusia adalah untuk tidur. Diyakini bahwa tidur sangat penting bagi pemeliharaan kesehatan dan proses penyembuhan penyakit, karna tidur bermanfaat untuk menyimpan energi, meningkatkan imunitas tubuh dan mempercepat proses penyembuhan penyakit juga pada saat tidur tubuh mereparasi bagian-bagian tubuh yang sudah aus. Umumnya orang akan merasa segar dan sehat sesudah istirahat. Jadi istirahat dan tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan.
5. Menjaga kebersihan
Yang dimaksud dengan menjaga kebersihan disini bukan hanya kebersihan tubuh saja, melainkan juga kebersihan lingkungan, ruangan dan juga pakaian dimana orang tersebut tinggal. Yang termasuk kebersihan tubuh adalah: mandi minimal 2 kali sehari, mencuci tangan sebelum makan atau sesudah mengerjakan sesuatu dengan tangan, membersihkan atau keramas minimal 1 kali seminggu, sikat gigi setiap kali selesai makan, membersihkan kuku dan lubang-lubang ( telinga, hidung, pusar, anus, vagina, penis ), memakai alas kaki jika keluar rumah dan pakailah pakaian yang bersih.
Kebersihan lingkungan, dihalaman rumah, jauh dari sampah dan genangan air. Di dalam ruangan atau rumah, bersihkan dari debu dan kotoran setiap hari, tutupi makanan di meja makan. Pakain, sprei, gorden, karpet, seisi rumah, termasuk kamar mandi dan WC harus dibersihkan secara periodik.
Namun perlu diingat dan disadari bahwa kondisi fisik perlu medapat bantuan dari orang lain, tetapi bila lansia tersebut masih mampu diusahakan untuk mandiri dan hanya diberi pengarahan.

6. Minum suplemen gizi yang diperlukan
Pada lansia akan terjadi berbagai macam kemunduran organ tubuh, sehingga metabolisme di dalam tubuh menurun. Hal tersebut menyebabkan pemenuhan kebutuhan sebagian zat gizi pada sebagian besar lansia tidak terpenuhi secara adekuat. Oleh karena itu jika diperlukan, lansia dianjurkan untuk mengkonsumsi suplemen gizi. Tapi perlu diingat dan diperhatikan pemberian suplemen gizi tersebut harus dikonsultasikan dan mendapat izin dari petugas kesehatan.
7. Memeriksa kesehatan secara teratur
Pemeriksaan kesehatan berkala dan konsultasi kesehatan merupakan kunci keberhasilan dari upaya pemeliharaan kesehatan lansia. Walaupun tidak sedang sakit lansia perlu memeriksakan kesehatannya secara berkala, karena dengan pemeriksaan berkala penyakit-penyakit dapat diketahui lebih dini sehingga pengobatanya lebih mudan dan cepat dan jika ada faktor yang beresiko menyebabkan penyakit dapat di cegah. Ikutilan petunjuk dan saran dokter ataupun petugas kesehatan, mudah-mudahan dapat mencapai umur yang panjang dan tetap sehat.
8. Mental dan batin tenang dan seimbang
Untuk mencapai hidup sehat bukan hanya kesehatan fisik saja yang harus diperhatikan, tetapi juga mental dan bathin. Cara-cara yang dapat dilakukan untuk menjaga agar mental dan bathin tenang dan seimbang adalah:
a. Lebih mendekatkan diri kepada Tuhan YME dan menyerahkan diri kita sepenuhnya kepadaNya. Hal ini akan menyebabkan jiwa dan pikiran menjadi tenang.
b. Hindari stres, hidup yang penuh tekanan akan merusak kesehatan, merusak tubuh dan wajahpun menjadi nampak semakin tua. Stres juga dapat menyebabkan atau memicu berbagai penyakit seperti stroke, asma, darah tinggi, penyakit jantung dan lain-lain.
c. Tersenyum dan tertawa sangat baik, karena akan memperbaiki mental dan fisik secara alami. Penampilan kita juga akan tampak lebih menarik dan lebih disukai orang lain. Tertawa membantu memandang hidup dengan positif dan juga terbukti memiliki kemampuan untuk menyembuhkan. Tertawa juga ampuh untuk mengendalikan emosi kita yang tinggi dan juga untuk melemaskan otak kita dari kelelahan. Tertawa dan senyum murah tidak perlu membayar tapi dapat menadikan hidup ceria, bahagia, dan sehat.
9. Rekresi
Untuk menghilangkan kelelahan setelah beraktivitas selama seminggu maka dilakukan rekreasi. Rekreasi tidak harus mahal, dapat disesuaikan denga kondisi dan kemampuan. Rekreasi dapat dilakukan di pantai dekat rumah, taman dekat rumah atau halaman rumah jika mempunyai halaman yang luas bersama keluarga dan anak cucu, duduk bersantai di alam terbuka. Rekreasi dapat menyegarkan otak, pikiran dan melemaskan otot yang telah lelah karena aktivitas sehari-hari.
10. Hubungan antar sesama yang sehat
Pertahankan hubungan yang baik dengan keluarga dan teman-teman, karena hidup sehat bukan hanya sehat jasmani dan rohani tetapi juga harus sehat sosial. Dengan adanya hubungan yang baik dengan keluarga dan teman-teman dapat membuat hidup lebih berarti yang selanjutnya akan mendorong seseorang untuk menjaga, mempertahankan dan meningkatkan kesehatannya karena ingin lebih lama menikmati kebersamaan dengan orang-orang yang dicintai dan disayangi.
11. Back to nature (kembali ke alam)
Seperti yang telah terjadi, gaya hidup pada zaman modern ini telah mendorong orang mengubah gaya hidupnya seperti makan makanan siap saji, makanan kalengan, sambal botolan, minuman kaleng, buah dan sayur awetan, jarang bergerak karena segala sesuatu atau pekerjaan dapat lebih mudah dikerjakan dengan adanya tekhnologi yang modern seperti mencuci dengan mesin cuci, menyapu lantai dengan mesin penyedot debu, bepergian dengan kendaran walaupun jaraknya dekat dan bisa dilakukan dengan jalan kaki. Gaya hidup seperti itu tidak baik untuk tubuh dan kesehatan karena tubuh kita menjadi manja, karena kurang bergerak, tubuh jadi rusak karena makanan yang tidak sehat sehingga tubuh menjadi lembek dan rentan penyakit.
Oleh karena itu salah satu upaya untuk hidup sehat adalah back to nature atau kembali lebih dekat dengan alam. Kita tidak harus menjauhi tekhnologi tetapi paling tidak kita harus menghindari bahan makanan kalengan, minuman kalengan, makanan yang diawetkan, makanan siap saji dan harus lebih banyak mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan yang segar dan juga minum air putih.
12. Semua yang dilakukan tidak berlebihan
Untuk menciptakan hidup yang sehat segala sesuatu yang kita lakukan tidak boleh berlebihan karena hal tersebut bukannya menjadikan lebih baik tetapi sebaliknya akan memperburuk keadaan. Jadi lakukanlah atau kerjakanlah sesuatu hal itu sesuai dengan kebutuhan.

Be Green, For Clean

Think Globally, Act Locally
Teman2,
Mungkin pastinya pernah anda baca, dengar & ketahui apa itu Go Green'
Jadi Please...,1x lagi teman2 semua,
dengan ajakan ini, kiranya dapat men'support & men'sukseskan ajakan untuk Hidup Lebih HIJAU, Lebih BERSIH & STOP Global Warming".
Dengan kesadaran yang tinggi kita sebagai Anak Bangsa yang masih memiliki Rasa & Jiwa Patriotisme sebagai generasi penerus bangsa untuk bersama2 menjadi; Pahlawan Tanpa Tanda Jasa' untuk Berbakti dalam Misi menyelamatkan Bumi Tercinta Ibu Pertiwi dan Anak Cucu kita dengan Go Green INDONESIA KU'
Ayo..Teman semua, terus suarakan Misi Go Green INDONESIA KU'
Bumi & Anak Cucu kita membutuhkan kita semua untuk :
*Be Green >> Tanam 1 Pohon.
*For Clean >> Buang Sampah Jangan Sembarangan' & Pisahkan Sampah Organik & Non Organik.
Dengan melakukan tindakan nyata' :
TANAM 1 POHON " untuk SEUMUR HIDUP ANDA = 1 Bakti untuk Bumi Indonesia Ibu Pertiwi + 1 Bukti Cinta pada Anak Cucu.
Jangan Tunda, Sampe Lupa".
Mohon untuk teman2 sebagai Pemerhati, Relawan, Aktivis dan Pecinta Lingkungan untuk dapat kiranya Sharing', baik berupa Berita, Opini, Foto2 & Informasi tentang Lingkungan.
Ayo...terus suarakan, Go Green INDONESIA KU'
Untuk Membuat Indonesia Lebih Hijau & Bersih.
Tks B4.
JHM Team

 http://gogreenindonesiaku.com/